Di balik gaya kalem dan suara lembutnya, Fajar—mahasiswa tingkat akhir dari Rawamangun—menyimpan kisah yang bikin banyak orang melongo. Bukan karena gaya hidup mewah atau prestasi akademik yang mencolok, tapi karena keberhasilannya memenangkan jam tangan Rolex dan hadiah uang yang disebutnya “rezeki badai” dari game Lucky Neko di UJI77. Yang bikin kisah ini makin menarik, semua itu terjadi karena satu hal yang kelihatannya sepele: dia bisa tahan nafsu belanja.
Fajar bukan gamer, bukan juga konten kreator yang doyan pamer. Dia justru dikenal teman-temannya sebagai pribadi yang tenang, teliti, dan… hemat. Bahkan kadang terlalu hemat. Tapi dari sifat “Taurus banget”-nya itu, dia berhasil mengubah gaya hidup irit menjadi strategi hoki yang mengantarnya ke hadiah tak terduga.
Si Taurus yang Suka Ngitung Sampai Detail
“Gue tuh suka banget ngitungin pengeluaran. Bahkan uang jajan mingguan gue catet di Excel,” kata Fajar sambil ketawa kecil. Kebiasaan ini udah dia mulai sejak SMA, dan makin kuat saat jadi mahasiswa. Katanya, dia selalu pengen tahu ke mana aja uangnya pergi. Karena bagi Fajar, kontrol atas diri sendiri dimulai dari dompet.
Nah, dari kebiasaan itu, Fajar juga belajar menahan godaan. Misalnya, pas temen-temennya beli sepatu sneakers keluaran baru, dia milih simpan uangnya buat “hal yang lebih penting”. Tapi anehnya, hal penting itu ternyata bukan skripsi, bukan juga gadget… tapi game Lucky Neko.
“Gue main Lucky Neko bukan buat foya-foya. Tapi karena game ini punya pola yang bisa dibaca, dan gue penasaran sama fitur scatter-nya. Kayak nyambung aja gitu sama sifat gue yang suka cari ritme.”
Scatter, Simpanan, dan Strategi Sabar
Fajar nggak main tiap hari. Dia atur waktu khusus, biasanya malam Jumat atau Minggu sore—waktu di mana dia udah beres semua tugas kuliah dan otaknya lagi “clear”. Modalnya? Uang sisa jajan yang dia simpan selama seminggu. Nggak lebih dari itu.
Dia punya prinsip: jangan pake uang panas, dan jangan berharap kaya mendadak. Yang penting, nikmati permainannya dan pelajari ritmenya. “Gue bikin semacam jurnal Lucky Neko. Gue catet waktu scatter sering muncul, kombinasi apa yang ngasih multiplier gede, dan momen-momen unik di tiap sesi main.”
Lama-lama, dia sadar ada pola scatter “lambat tapi pasti”. Biasanya muncul setelah beberapa spin ‘kering’, dan posisi scatter sering jatuh di sudut kanan bawah. Dari situlah, Fajar mulai lebih percaya sama feeling dan hasil observasinya.
Rolex Datang di Tengah Ujian Akhir
Hari itu, Fajar lagi mumet karena tugas akhir numpuk. Tapi dia udah janji ke diri sendiri buat istirahat sejenak. Dia buka UJI77, masuk ke Lucky Neko, dan main seperti biasa: tenang, santai, dan nggak buru-buru. Tiba-tiba, tiga scatter muncul—posisinya sesuai dengan catatan yang sering dia buat.
Free spin jalan, multiplier naik, dan… boom! Bukan cuma saldo dalam game yang naik drastis, tapi notifikasi dari sistem UJI77 juga muncul: Fajar jadi salah satu pemenang program undian mingguan dan berhak atas jam tangan Rolex Submariner asli!
“Gue diem aja dulu lima menit. Cuma liatin layar. Antara nggak percaya dan pengen ketawa,” ujarnya. Hadiah uang yang dia terima juga bukan main—cukup untuk bantu orang tuanya bayar cicilan rumah, dan sisanya dia investasikan ke dana darurat.
Hidup Tetap Kalem, Tapi Lebih Penuh Syukur
Setelah viral di grup kampus karena postingan temennya soal kemenangan Rolex itu, Fajar tetap jadi Fajar yang sama. Masih suka ngopi pakai tumbler dari rumah, masih naik Transjakarta ke kampus, dan masih ngatur uang pakai Excel.
“Gue nggak merasa harus berubah karena menang. Justru ini jadi pengingat bahwa sabar dan disiplin itu ada hasilnya,” katanya. Jam Rolex-nya nggak langsung dia pakai. Dia simpan baik-baik, karena menurutnya, itu bukan cuma barang mahal, tapi simbol dari proses panjang nahan nafsu dan milih fokus ke hal yang benar-benar penting.
Teman-temannya sekarang mulai nyebut dia “Fajar Hoki”, tapi dia cuma angkat tangan sambil ketawa. “Gue sih lebih suka dibilang Fajar yang bisa nahan diri. Karena di zaman sekarang, itu skill yang langka.”
Refleksi: Tahan Diri Hari Ini, Panen Hoki Besok
Kisah Fajar adalah contoh nyata bahwa kesabaran, kedisiplinan, dan kemampuan mengelola keinginan bisa jadi kunci menuju rezeki yang nggak disangka. Dia nggak cari shortcut, nggak terjebak gaya hidup impulsif, dan nggak tergoda ikut-ikutan. Justru karena dia tetap setia pada prinsip sederhana—tahan nafsu belanja, nikmati proses, dan percaya sama insting—hadiah besar datang dengan cara yang elegan.
Lucky Neko mungkin cuma game, tapi bagi Fajar, itu jadi cermin: hidup juga penuh scatter, dan siapa yang bisa baca pola dengan sabar, dialah yang bisa membuka jalan ke rezeki besar. Jadi kalau hari ini kamu lagi ngerasa pengen buru-buru beli ini-itu, coba tahan dulu. Siapa tahu, rasa sabar kamu hari ini justru sedang menyiapkan kemenangan besar buat besok.
Karena seperti kata Fajar di akhir obrolan, “Rezeki itu kadang nggak butuh dikejar kenceng-kenceng, cukup ditunggu dengan tenang… sambil catat scatter.”
Bonus